Kata orang kita hidup harus damai,, pikiran kita tenang, kita bisa menikmati hidup ini,, tapi kenyataannya saya tidak bisa hidup tenang, karena banyak masalah yang saya hadapi, terutama masalah pacar, hehehehehe jdi curhat nie, saya tahu komonitas ini untuk politik, tapi kalo pikiran kita gak tenang, pikiran kita sembraut karena pacar, apakah kita bisa memikirkan politik di negeri ini, sama pacar sendiri kita di politikin, di politisi sedemikian rupa sehingga kita merasa tidak nyaman, pikiran kita jadi loncat-loncat, emosi kita meledak-ledak, untung gak bom yang meledak, hehehehe, sahabat Bijakers,,, menurut saya kita disini harus realistis,, apa yang menjadi unek-unek kita,, apa yang menjadi beban kita,, mari kita sampaikan disini,,, kita harus terbuka untuk umum,, dengan begitu beban hidup kita akan berkurang, dan dengan berkurangnya beban hidup kita, kita bisa berpikir lebih rilek, lebih jernih, gimana kita bisa memikirkan perpolitikan negara ini, kalo pikiran kita sembraut,, kayak benang kusut.
Jangan salah lo,,, pikiran kita bisa tenang karena pacar, atau pendamping hidup,, Raja tanpa pendamping,, Presiden tanpa pendamping,, bagaikan sayur tanpa garam, bumi tanpa matahari, badan tanpa jiwa, hidup tanpa cinta,cinta tanpa kasih sayang, kasih sayang tanpa cinta, hehehe,, bolak-balik belek ya,,hahaha,,,,tapi itulah kenyataannya,,, orangbisa kuat karena pacar, raja bisa berwibawa karena dia banyak pendamping, atau paling gak banyak selir,, presiden tanpa istri gak bakalan bisa jadi presiden,,, karena memang kita dilahirkan ke dunia ini berpasang-pasangan,,, bahkan banyak orang bijak mengatakan kalau kita gak punya pasangan tanpa ada seorang istri yang menemani kita,, kalau kita tidah menikah dalam hidup ini,,, kita dikatakan berdosa,,, benarkah??????
Bijakers yang terhormat,,disini saya akan mencoba mengabungkan semua masalah yang ada, semua masalah yang saya alami dalam perjalanan hidup saya sebagai manusia biasa, sebagai manusia yang berpolitik, sebagai manusia yang kebetulan bekerja di bidang jurnalistik yang sudah tentu kesehariannya tidak akan pernah lepas dari perpolitikan di negeri kita yang sangat kita cintai,,, tuuuu kaaaannnn kita bicara masalah cinta lagi,,,, karena pada kenyataanya,,, politik kita tidak akan pernah lepas dari rasa,, terutama rasa cinta,,,, bijakers,,,,, setujukah kalian tentang hal ini??????? sebenarnya masih banyak unek-unek saya yang perlu saya bagi disini tetapi karena sesuatu dan lain hal,,, saya cukupkan dulu sampai disini,,,, mohon perhatiannya Terimakasi.
Secara tulisan diatas itu saya akui tidaklah bagus atau sesuai dengan kaidah jurlalistik. Tapi saya hnya iseng saja dalam menulis yang agak alai gtoe. Jngan di like ya karena tulisannya berantakan, hee....
Oleh : Gusti Cawan
Jangan salah lo,,, pikiran kita bisa tenang karena pacar, atau pendamping hidup,, Raja tanpa pendamping,, Presiden tanpa pendamping,, bagaikan sayur tanpa garam, bumi tanpa matahari, badan tanpa jiwa, hidup tanpa cinta,cinta tanpa kasih sayang, kasih sayang tanpa cinta, hehehe,, bolak-balik belek ya,,hahaha,,,,tapi itulah kenyataannya,,, orangbisa kuat karena pacar, raja bisa berwibawa karena dia banyak pendamping, atau paling gak banyak selir,, presiden tanpa istri gak bakalan bisa jadi presiden,,, karena memang kita dilahirkan ke dunia ini berpasang-pasangan,,, bahkan banyak orang bijak mengatakan kalau kita gak punya pasangan tanpa ada seorang istri yang menemani kita,, kalau kita tidah menikah dalam hidup ini,,, kita dikatakan berdosa,,, benarkah??????
Bijakers yang terhormat,,disini saya akan mencoba mengabungkan semua masalah yang ada, semua masalah yang saya alami dalam perjalanan hidup saya sebagai manusia biasa, sebagai manusia yang berpolitik, sebagai manusia yang kebetulan bekerja di bidang jurnalistik yang sudah tentu kesehariannya tidak akan pernah lepas dari perpolitikan di negeri kita yang sangat kita cintai,,, tuuuu kaaaannnn kita bicara masalah cinta lagi,,,, karena pada kenyataanya,,, politik kita tidak akan pernah lepas dari rasa,, terutama rasa cinta,,,, bijakers,,,,, setujukah kalian tentang hal ini??????? sebenarnya masih banyak unek-unek saya yang perlu saya bagi disini tetapi karena sesuatu dan lain hal,,, saya cukupkan dulu sampai disini,,,, mohon perhatiannya Terimakasi.
Secara tulisan diatas itu saya akui tidaklah bagus atau sesuai dengan kaidah jurlalistik. Tapi saya hnya iseng saja dalam menulis yang agak alai gtoe. Jngan di like ya karena tulisannya berantakan, hee....
Oleh : Gusti Cawan