Namun karena Sinta sudah diketahui memiliki pasangan yaitu Rama yang sangat sakti membuat Rahwana gentar menghadapinya. Walaupun disini Rahwana adalah tokoh Raksasa yang paling sakti, dan ditakuti oleh para Dewa karena kesaktiannya, namun itu tak cukup untuk menaklukan Sang Rama yang memiliki kesaktian lebih dari para Dewa.
Selang beberapa hari kemudian Rahwana memiliki sebuah siasat yaitu ingin menculik Sinta dari Rama, dengan menyamar sebagai kakek-kakek yang tua rentan. Sang Rahwana rela menyamar sebagai kakek-kakek karena saking cintanya dan menginginkan Sinta ada bersamanya. Karenan saking cintanya Rahwana sehingga dia menculik Sinta dengan tipu muslihatnya (menghipnotis).
Jika kita ambil dari cerita diatas, dapat diaplikasikan ke zaman yang sekarang ini, ada juga mencintai seseorang dengan tipu muslihat, sehingga dia tidak tahu akan dirinya. Hal yang seperti itu sangat dilarang di dalam ajaran Agama Hindu, dan mungkin Agama lainnya juga sama. (Jaka Prasetio)