"Gambar Bumi Yang Menyerupai Hati (PeaceOnEarth)"
Definisi Bumi
Bumi sesungguhnya adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya.Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik.
Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya,
sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Ionosfer,Termosfer, dan Eksosfer. Mungkin hanya sedekar informasi yang saya ketahui mengenai bumi itu seperti apa dan sebenarnya bentuk bumi itu bulat seperti bola menurut para ahli yang sudah dapat meneliti tentang bumi.
Devinisi Hati
Hati yang kita ketahui bahwa hati itu adalah segumpalan darah yang ada pada setiap makluk hidup yang memiliki nilai rasa suka, sedih, sakit, dan lain sebagainya. Hati yang ada pada setiap
makhluk itu berbeda-beda, namun kenapa yang kita ketahui bahwa hati itu seperti tanda Love yaitu Cinta. Itu hanyalah sebuah resepsi seseorang dalam menggambarkan hati yang sengaja
dibikin menarik agar tiap seseorang menyukainya.
Mengapa Bumi itu ibarat seperti hati ?
Sesungguhnya definisi antara Bumi dan Hati itu berbeda jauh. Namun disini dikatakan ibarat hati karena sama-sama memiliki nilai keindahan. Hati itu indah, dan Bumi itu juga indah, apabila hati dikatakan buruk, maka bumipun juga sama. Apa yang ada di bumi ini memiliki keindahan-keindahan yang bisa membuat hati kita menjadi senang. Apabila hati yang senang, maka bumipun dianggap indah dan sebaliknya. Maka dari itu Bumi ibarat Hati yang saling mendukung dan mempererat alam ini agar bisa menjadi kehidupan yang harmonis.Cintailah Bumi atau alam ini yang mempunyai kehidupan . Apabila anda mencintai Bumi maka
anda Juga mencintai Hati anda sendiri.
Oleh : Bayu Satrya